Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2021-2026, yaitu
“Sulawesi Utara Maju dan Sejahtera Sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke
Asia Pasifik”, diaktualisasikan berdasarkan 3 kata kunci utama, sebagai
berikut:
1) “Maju”, ditunjukkan oleh:
- Kemampuan untuk menjamin Pemberdayaan Pembangunan
Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Kelautan,
Pariwisata dan jasa sebagai sumber ketahanan ekonomi daerah;
- Kemampuan untuk meningkatkan kapasitas penerimaan dan
pembiayaan pembangunan dan mengoptimalkan belanja daerah yang
bersumber dari sumber daya lokal sehingga mengurangi
ketergantungan sumber daya dari luar daerah;
- Kemampuan masyarakat dalam beradaptasi dengan kemajuan
IPTEK/Digitalisasi dalam berbagai bidang;
- Memiliki Litbang yang handal; dan
- Terbentuknya Reformasi Birokrasi dan Revolusi Mental.
2) “Sejahtera”, ditunjukan oleh:
- Kemampuan menanggulangi kemiskinan, pengangguran serta
penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial;
- Kemampuan meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas,
cerdas dan sehat serta memiliki daya saing; dan
- Kemampuan beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa dan pasca
pandemi COVID-19.
3) “Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik”, ditunjukkan oleh:
- Kesiapan untuk membangun sarana, prasarana, infrastruktur dan
konektivitas yang merata dan berkeadilan dalam koridor ketahanan
lingkungan hidup menuju pembangunan berkelanjutan;
- Pelabuhan Hub Internasional Bitung sebagai pintu ekspor/impor ke
Asia dan Pasifik;
- Kesiapan kebijakan, sumberdaya manusia sebagai tujuan wisata
dunia, tujuan MICE (Meetings, Insentives, Conferences and
Exebitions), tujuan studi, serta pengembangan ilmu dan teknologi;
RKPD PROV. SULUT TAHUN 2022 IV-2
- Kemampuan pemerintah membangun jaringan kerjasama bilateral,
regional dan internasional untuk mendukung peningkatan
kemampuan daerah; dan
- Implementasi Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Sedangkan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara adalah :
1. Meningkatkan kualitas manusia Sulawesi Utara,
2. Penguatan ekonomi yang bertumpu pada industri pertanian, perikanan, pariwisata dan jasa,
3. Pembangunan infrastruktur dan perluasan Konektivitas,
4. Pembangunan Daerah yang berkelanjutan,
5. Pemerintahan yang baik dan bersih didukung oleh sinergitas daerah.